Rayuan Pulau Kelapa

Rayuan Pulau Kelapa

"Rayuan Pulau Kelapa" merupakan salah satu lagu kebangsaan ciptaan Ismail Marzuki. Ismail Marzuki adalah salah seorang komponis ternama yang namanya diabadikan sebagai suatu pusat seni di Jakarta yaitu Taman Ismail Marzuki (TIM) di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Lagu paling populer Ismail Marzuki adalah "Rayuan Pulau Kelapa" yang digunakan sebagai lagu penutup untuk siaran terakhir saluran TVRI pada masa pemerintahan Orde Baru.

Makna Lagu "Rayuan Pulau Kelapa"

Lirik lagu ini menceritakan tentang keindahan alam Indonesia seperti flora, pulau dan pantainya. Lagu ini menjadi favorit nostalgia di kalangan ekspatriat Indonesia, terutama mereka yang meninggalkan negara itu ke Belanda setelah kemerdekaan pada 1940-an dan 1950-an. Lagu “Rayuan Pulau Kelapa” mengandung unsur nilai estetika seperti nilai keindahan yang terkandung dalam sebuah lagu yang tidak dapat dilihat tetapi didengar, dijiwai dan dihayati agar lagu tersebut dinilai indah dan memiliki makna yang sebenarnya. Lagu ini digubah oleh Gordon Tobing dan populer di Uni Soviet pada 1950-an. Lagu ini sangat populer di kalangan orang Rusia, digubah oleh komposer Soviet Vitaly Geviksman dan dibawakan dalam bahasa Rusia oleh penyanyi Maya Golovnya

Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas. Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, baik di darat, laut maupun udara. Di sisi lain, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar. Negara yang sangat makmur seperti dalam lagu "Rayuan Pulau Kelapa" di bawah ini. Kita juga harus bangga dengan tanah air Indonesia. Negara yang kaya dan damai. Negara yang indah. Alam yang indah berupa pegunungan, hutan, lembah, danau dan lautan. Tempat di mana beragam flora dan fauna hidup.


Comments